Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal)

Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal) - Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam sholat sekali dengan para sahabatnya. Ketika dia, sallallaahu' alaihi wa sallam melepas sandalnya dari keduanya dan menempatkannya di sebelah kiri, saat teman-teman When Mereka selesai sholat, sallallaahu'alayhi wa sallam bertanya, "Kenapa kamu melepas sandal anda?" Mereka berkata, "Kami melihat bahwa dia melepaskan sandalnya dan melepas sandalnya." Dia, sallallaahu'alayhi wa sallam, katakan kepada mereka:
Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal)
Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal)

 "Sesungguhnya Yibril alaihi wa sallam mendatangi saya dan mengatakan kepada saya di sandal bahwa ada kotoran." Dia sallallaahu'alayhi wa sallam lalu berkata:
«إذا جاء أحدكم إلى المسجد فلينظر فإن رأى فى نعليه قذرا أو أذى فليمسحه وليصل فيهما»
"Jika salah satu dari Anda pergi ke masjid, lihat nanti, jika ada kotoran (tidak murni) atau gangguan pada sandal Anda, sandal membersihkannya (tanah) dan shalatlah dengan keduanya." [7] 

Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal)
Pemurnian bagian bawah sepatu (sandal)
 
Ash Shon'ani rahimahullah menjelaskan: "hadits ini menunjukkan disyariatkan doa dengan memakai sandal. [8] Hadis ini juga menunjukkan bahwa membersihkan sandal yang tersirat (ke tanah), dan telah membersihkannya. Kisah tentang hadits ini bahwa Gabriel mengatakan Nabi, sallallaahu 'alai bahwa sandalnya kotor saat dia sholat. (Dia kemudian melepas ludahnya) dan terus berdoa. Jadi jika seseorang sedang sholat, dan terpapar najis tanpanya dia tahu atau lupa, maka dia Tahu kapan di tengah doa, maka dia pasti akan menghapus kenajisan tersebut. Kemudian dia melanjutkan sholatnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis - jenis najis - Mukhaffafah, Mutawassithah dan Mughallazhah

Macam- macam Alat-alat thaharah

Pengertian Najis Ma'fu